Kumpulan Berita Terbaru, Berita Hangat, News, Politik, Gaya Hidup, Media Sosial

Wednesday, March 15, 2017

Dipecat karena Dukung Ahok, Ini Kata Eks Pembina Masjid di Pondok Pinang



Berita Terbaru - Rasyidin Nawi, 68 tahun, dipecat dari jabatannya sebagai pembina Masjid Darussalam, di RT 06 RW 02 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan karena mendukung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Saya dipaksa untuk bikin surat pengunduran diri," kata Rasyidin, Selasa, 14 Maret 2017, seperti diberitakan Detikcom.

Pemecatan itu, kata dia, terjadi setelah pengurus masjid mengadakan rapat kerja di Puncak, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Raker di Bogor, akhirnya kesepakatannya itu saya dipecat," kata dia.

Rasyidin membenarkan mendukung Ahok-Djarot dan menjadi koordinator Kelurahan Pondok Indah dan Pondok Pinang untuk pemenangan Ahok. Ia mendukung Ahok sejak masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta yang mendampingi Joko Widodo.

"Kinerjanya bagus, bersih, berani menutup tempat maksiat. Coba itu di Kalijodo, orang muslim waktu gubernur muslim pada diam saja," ujarnya.

Berita Terbaru - Sejak pemecatan pada 4 Februari 2017, Rasyidin tidak lagi salat di masjid itu, dan memilih untuk mengunjungi masjid di wilayah lain. Padahal, Rasyidin merupakan ahli waris Masjid Darussalam yang dibangun pada 1918. Meski begitu, Rasyidin menegaskan hubungannya dengan para pengurus masjid itu kini masih baik.

"Baik. Saya mundur, enggak salat lagi di sana karena orang (pendukung) Ahok tidak boleh salat di sana," ujarnya.

Kabar pemecatan Rasyidin sebelumnya beredar luas di media sosial. Dalam sebuah foto yang menampilkan sosok Rasyidin, juga disandingi dengan foto surat pemecatannya. Seorang netizen memberikan keterangan dalam foto itu bahwa pengurus masjid di Pondok Pinang itu dipecat karena mendukung Ahok-Djarot.

Ketua Umum Pengurus Masjid Darussalam Abdul Ghafur membenarkan posting-an foto tersebut. Menurut dia, keputusan Rasyidin untuk mendukung pasangan calon nomor dua itu bertentangan dengan kesepakatan para pengurus masjid. Padahal, menurut dia, Rasyidin sudah diperingatkan beberapa kali terkait dengan kesepakatan agar memilih pemimpin muslim.

"Itu konsekuensi sebagai pengurus," kata Ghafur saat ditemui di kediamannya, di Jalan Pondok Pinang III, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Maret.

No comments:

Post a Comment