Kumpulan Berita Terbaru, Berita Hangat, News, Politik, Gaya Hidup, Media Sosial

Sunday, March 12, 2017

Video Kata Ustad ini: Islam Koruptor Tetap Masuk Surga, Ahok Baik Tetap Neraka



Sebenarnya saya sangat tidak ingin mengupas yang namanya keyakinan dan yang dipercayai sebagai akidah, sebuah agama atau kepercayaan. Karena namanya keyakinan, semua didasarkan pada kata yakin, tidak perlu embel-embel lainnya sebagai alasan. Tetapi karena ini dapat berdampak buruk bagi kelangsungan rasionalitas, yang tentu saja dapat merugikan banyak orang, dan juga menodai demokrasi serta mencemarkan nama baik Tuhan menurut saya, maka saya beranikan untuk mengupas sebuah ceramah seorang Ustad yang saya juga tidak tahu siapa namanya.

Beredar video ceramah seorang Ustad yang menurut saya sungguh menyedihkan untuk kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Di tengah gencarnya pemerintah memerangi korupsi, secara terbalik seorang Ustad malah membenarkan dan tidak mempermasalahkan tindakan korupsi dengan syarat yang penting beragama Islam, itulah yang saya tangkap dari video Ustad yang viral tersebut.

Di dalam video, Ustad tersebut mengatakan” sejelek-jeleknya pemimpin umat Islam, dia tetap masuk surga, sebaik-baik Ahok, tetap neraka kok, betulkan? Sehebat-hebat rencana Ahok membangun Jakarta, kalo meninggal tetap neraka kok, kenapa dipilih ahli neraka? Sejelek-jeleknya orang Islam kalaupun dia korupsi masuk penjara tetap sorga kok, dia beriman kepada Allah, betul? “. Itu sedikit dari pidato sang Ustad tersebut.

Jika kita mengikuti dan menelaah ceramah dari Ustad tersebut sudah jelas mencoreng demokrasi. Selepas dari penafsiran dari umat Islam sendiri yang berbeda-beda dalam hal pemimpin pemerintahan, saya tidak akan mengkomentari tentang perbedaan tersebut, tetapi karena ini sudah membenarkan tindakan yang salah, maka saya terpaksa menulis ini.

Jika saya pribadi, seandainya saya masuk neraka dengan berbuat baik kepada sesama, masuk neraka karena mengasihi sesama, saya tidak perduli, asalkan tidak merugikan dan menyakiti orang lain, walaupun hal tersebut tentulah sangat sulit untuk dilakukan karena setiap manusia memiliki ego.

Bisa dibayangkan jika semua meyakini ceramah Ustad ini dengan keyakinan penuh, walaupun korupsi, jika mati tetap masuk surga, tentu saja hal ini akan membuat negara dan tatanan kehidupan akan carut marut.

Orang-orang tidak akan merasa bersalah jika melakukan korupsi, dan orang-orang tidak akan takut untuk berbuat korupsi, karena tetap saja mereka dapat masuk surga.

Selain merugikan sesama manusia lainnya, tentu saja ceramah tersebut membuat saya berfikir, bahwa Tuhan yang digambarkan oleh Ustad tersebut adalah Tuhan yang mengerikan dan tidak mencerminkan keadilan dari label, Tuhan yang maha adil.

Jika semua orang dapat masuk surga karena hanya sebuah Iman tetapi tanpa perbuatan, saya yakin dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang barbar. Mengapa saya berani mengatakan demikian, coba gunakan hati nurani dan akal budi yang kita miliki saja.

Jika dalam ceramah, Ustad tersebut melogikakan ” Kalo ibu meninggal, sakit sepuluh hari koma, yang nungguin tetangga, teman pengajian, memandikan, membersihkan kotoran, selama dua puluh hari koma di rumah sakit, hari ke dua belas, ibu meninggal, yang dapat warisan tetangga atau anak? Tetap anak, sama dengan negeri ini, seburuk-buruknya orang islam, dia…..( kurang jelas ), karena dia masih shalat, dia masih mengimani, beriman kepada Allah, dia tidak murtad, seburuk-buruk anak ibu, durhaka segala macem, meninggal ibu, tetap dapat warisan kok, bukan tetangga ibu yang mengurus sampe meninggal, betul? Logikanya begitu”. Itu isi ceramah videonya yang tidak jelas, nanti didengar sendiri ya, karena ada yang janggal, yang bener 10 hari atau 20 hari, atau 11 hari ibu didalam ceritanya mengalami koma.

Selain itu Ustad tersebut juga mengatakan lagi” seburuk-buruknya muslim kalo meninggal pasti sorga, sebaik-baik Ahok meninggal pasti neraka, kenapa kita dipimpin dengan orang ahli neraka? Bodoh gak? Kenapa mau dipimpin sama musuh Allah? Bodoh gak? Anehkan? Itulah orang Indonesia, saya mau pindah sebenarnya, bosan saya ( dan seterusnya)”.

Saya juga akan melogikakannya begini,  Jika ada dua orang teman anda, yang satu seagama dengan anda adalah orang yang jahat, suka menipu anda, menyakiti anda, dan bahkan bisa membunuh anda. Dan yang satu teman anda yang berbeda agama dengan anda, tetapi baik, suka menolong anda, dan akan berusaha melindungi anda dari bahaya, manakah yang akan anda pilih, orang yang seagama tetapi jahat, atau yang tidak seagama tapi baik?, untuk jawabannya, silakan anda jawab di dalam hati saja.


      

No comments:

Post a Comment