Kumpulan Berita Terbaru, Berita Hangat, News, Politik, Gaya Hidup, Media Sosial

Tuesday, May 9, 2017

Karangan Bunga Hingga Tugu Keadilan Hiasi Aksi Kawal Sidang Ahok




Berita Terbaru - Jakarta - Ada hal yang berbeda pada aksi kawal sidang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan agama yang digelar hari ini. Tampak karangan bunga dan tugu keadilan bertengger di depan Gedung Kementerian Pertanian yang menjadi lokasi sidang.

Pantauan di lokasi, di Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017), karangan bunga terlihat di bagian tempat massa pro pendukung Ahok melakukan orasi. Ada sekitar sepuluh karangan bunga yang terpantau berjejer di dekat massa aksi.

Tulisan di karangan bunga itu beragam dan pengirimnya pun dari tempat yang berbeda-beda. Pada umumnya, karangan bunga tersebut meminta Gubernur DKI itu supaya divonis bebas karena dia tidak bersalah.

"Bebaskan Ahok. Ahok tidak bersalah. Ada cahaya dan warna setiap kehadirannya. Ahokers Surabaya," demikian tulisan di salah satu karangan bunga.




Tak hanya itu. Ada beberapa dukungan lain yang dituliskan lewat karangan bunga. Seperti 'Bebaskan Ahok. Tegakkan kebenaran dan Pancasila. Duo Cantik'

Kemudian 'Kalau Pemimpin Jujur Kita Jatuhkan, mau jadi apa Indonesia. IPA 76 Tarakanita Pulor'. Ada juga karangan bunga yang dituliskan dengan bahasa daerah.

Massa pun juga memasang tugu keadilan di tempat mereka berunjuk rasa. Tampak simbol timbangan dan tulisan keadilan serta kebebasan berada dalam tugu tersebut.

Koordinator Relawan Tim Pemenangan Badja, Rendy Reinhart mengatakan karangan bunga ini sebagai dukungan moril kepada Ahok yang akan menghadapi sidang putusan pada hari ini. Ini juga dianggap sebagai aksi damai dalam menyampaikan aspirasi massa.






 "Tentunya selain simbolik, secara kehadiran orang moril, ada dukungan berupa semangat berupa kata-kata juga gambarkan aksi damai dengan bunga," kata Rendy di lokasi.

Dia juga menyebutkan karangan bunga ini bukan rekayasa yang dilakukan oleh pendukung Ahok. Menurut Rendy, ini murni bentuk dukungan dari masyarakat berbagai daerah.

"Dari macam-macam pengirimnya, sama sekali bukan rekayasa, murni dari gerakan masyarakat," tuturnya.

Rendy pun berharap Ahok dapat divonis tidak bersalah. Dia menegaskan kasus ini seakan-akan menjadi kasus politik sehingga kalau Pilkada sekarang selesai, harusnya Ahok divonis bebas juga.

"Ya tentu harapan kita diputus tidak bersalah karena memang ini murni kasus politik karena kemarin politik," sebut Rendy.

Sementara itu, massa pendukung Ahok tampak belum terlalu banyak di lokasi. Sebagian massa yang telah datang terlihat sedang bersiap-siap untuk melakukan aksi.

No comments:

Post a Comment