Berita Terbaru - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ikut berkomentar mengenai fenomena pemilih yang memilih karena alasan "asal bukan Ahok".
Ia menyayangkan mengenai munculnya fenomena tersebut.
Fenomena ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Media Survei Nasional (Median) menunjukkan warga mendukung Anies-Sandiaga bukan atas dasar kemampuan, tetapi atas dasar kesamaan keyakinan dan fenomena 'asal bukan Ahok'.
"Saya rasa kita harus deeskalasi, cooldown, mempersatukan," ujar Sandiaga di Posko Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2017).
Berita Terbaru - Sandiaga menambahkan, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 ini harus muncul pemimpin yang dapat mempersatukan masyarakat. Ia berharap warga memilih bukan berdasarkan suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA).
"Ini saya lagi merangkul semua pihak bersama Mas Anies, kita tidak ingin bahwa ada gerakan asal bukan dia (Ahok)," ucap dia. (Baca: Survei Median Temukan Fenomena "Asal Bukan Ahok" dalam Pilkada DKI)
Sandiaga mengakui bahwa dalam pilkada ini warga Jakarta terpecah belah. Namun, ia berharap agar warga Jakarta kembali rukun.
"Ini untuk warga Jakarta kok, dan warga Jakarta itu ada yang mungkin sekarang merasa sebagai pendukung Pak Basuki, ada yang sangat anti dengan Pak Basuki, kita bilang udah yuk duduk," kata Sandiaga.
No comments:
Post a Comment